JMS Sebut Kaum Milenial Penentu Masa Depan Daerah, Ajak Datang ke TPS Gunakan Hak Pilih
Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir, menerangkan setiap orang yang telah terdata sebagai calon pemilih dan memiliki hak untuk memilih sudah sepantasnya menggunakan haknya tersebut. Sebab, langkah kecil itu sejatinya akan mempengaruhi nasib daerah selama lima tahun ke depan.
“Kaum milenial dan Gen Z merupakan generasi kunci yang menjadi faktor penentu dalam hasil pemungutan suara pada Pilkada 2024 di Kaltim ini,” kata Isal sapaannya, Senin (25/11/2024).
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kaltim sebanyak 2,8 juta, dua generasi ini sangat mendominasi. Di mana, kaum milenial merupakan terbanyak yakni satu juta pemilih alias 36,11 persen, dan Gen Z mencapai 751 ribu pemilih atau 26,63 persen.
Tentu, dua generasi ini menjadi penentu dalam Pilkada tahun 2024 yang digelar serentak dari tingkatan provinsi hingga kabupaten kota karena jika diakumulasikan mencapai 62 persen.
“Dua generasi ini jadi kelompok kunci yang akan mengukir arah baru bagi provinsi maupun kabupaten kota yang ada di Kaltim,” terangnya.
Isal menyadari suhu politik di beberapa daerah di Kaltim semakin meningkat menjelang hari pemungutan suara, dengan beragam silang pendapat dari masing-masing kalangan yang telah menentukan pilihannya.
Pastinya sebagai kaum muda sudah selayaknya menjadikan hal ini sebagai momen berharga untuk tetap memegang teguh jiwa nasionalisme demi menjaga perdamaian.
“Karena politik ini hanya momen sesaat dan persaudaraan itu selamanya,” tukasnya.
Isal menyebutkan bahwa sejatinya para kandidat yang menjadi pasangan calon kepala daerah baik gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, dan bupati-wakil bupati, ialah orang-orang terbaik.
“Tinggal bagaimana kita melihat mana yang paling terbaik dari orang-orang yang terbaik ini, untuk kita pilih berdasarkan hati nurani dan kesesuaian program-program kerjanya ke depan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, data KPU Kaltim dari total DPT 2,8 juta pemilih, secara terperinci berdasarkan kelompok usia yakni Milenial (usia 28-43 tahun) menjadi terbanyak yakni 1.018.647 pemilih dengan persentase 36,11 persen.
Kemudian disusul Gen X (usia 44-59 tahun) menjadi terbanyak kedua yakni sebesar 762.943 atau 27,04 persen. Gen Z (usia 12-27 tahun) sebanyak 751.390 alias 26,63 persen.
Selanjutnya, kalangan Baby Boomer (usia 60-78 tahun) sejumlah 269.775 atau 9,56 persen menjadi urutan keempat. Dan terakhir kalangan Boomer (usia di atas 78 tahun) sebabyak 18.447 atau 0,65 persen.